Swastika bermakna kedamaian, kebaikan dan kesejahteraan. Lambangnya
yang disakralkan kerap dijumpai dalam kebudayaan Hindu-India, Persia,
hingga Yunani purba. Tapi, ketika NAZI memodifikasi derajat
kemiringannya disertai dasaran triwarna khas Prussia: merah darah, putih
dan hitam, lalu dijadikan lambang kebesaran NAZI, Swastika ini menjelma
logo horror, baik pada saat Adolf Hitler berkuasa maupun hingga kini.
Masih ingat dengan bendera khas ISIS berisi kalimat syahadat dengan
latar warna hitam? Jelas, bendera ini kini lebih identik dengan teror.
Kalimat mulia yang dihilangkan makna hakikinya oleh ulah segerombolan
bajingan.
WAllahul Musta'an
-----------
Dulu saat masih kecil, saya mengenal swastika dg sebuta Ryumanjisen gara2 ada film kartun Jepang yang mengaggap logo ini sbg jimat
saat belum ada orang bengak bengok kopar kapir dan kita masih asyik bercita cita menjadi McGyver dan nonton Lucky Luke sore hari serta nonton Combat bakda magrib setelah tahlilan malam jumat wkwkwk
No comments:
Write comments